Sabtu, 01 Mei 2010

wala...ini hasil search ryu tentang viskei di mbah guugle dan gak sempet di edit,,,,
jadi gomenne...sayo akan edit wakto ol di komp lagi Xd

Hi:BRID


Band ini terbentuk di tahun 2008 ini. Seperti yang sudah aku singgung di atas tadi, Hi:BRiD terdiri atas lima orang personil. Masing-masing adalah JILL pada posisi vokal, Zero memegang alat bass [eks GHOST], Kisara [eks GHOST] yang menggawangi posisi drum, Kenta [eks TINC] sebagai gitaris support dan terakhir Yura [eks GHOST] yang juga sebagai gitaris support. Warna musik yang mereka mainkan memang bisa dikatakan rock. Namun tidak terlalu pasaran ala band-band rock/Visual-kei yang baru. Hi:BRiD memainkan musik yang sedikit beda. Dan pastinya, lagu-lagu yang ada dalam mini album ini masih sedikit terpengaruhi oleh gaya musiknya GHOST.

SUG

Flow


FLOW di dalamnya terdiri atas lima orang personil. Yaitu Keigo dan Kohshi pada posisi vokal/nge-rap, Take sebagai gitaris, Got's memegang alat bass dan terakhir Iwasaki yang menjaga posisi drum. Warna musik yang mereka bawakan bisa dikatakan mencakup banyak genre. Mulai dari pop, rock, hip hop bahkan sampai dengan ska/reggae. Band ini aktif sejak tahun 1998 lalu. Jadi tahun 2009 ini FLOW sudah memasuki usia yang ke-11 tahun. Lumayan lama untuk ukuran sebuah band.

Vamps


VAMPS merupakan side project-nya HYDE, sang vokalis dari band L'Arc~en~Ciel. Laruku sendiri memang mulai sejak tahun kemarin memutuskan untuk break dulu selama tiga tahun. Dan hal tersebut tentu saja dimanfaatkan oleh personilnya untuk membuat project baru ataupun meneruskan project lamanya. Tidak terkecuali HYDE. Di VAMPS, HYDE berkolaborasi dengan Kaz, sang gitaris dari band rock senior, Oblivion Dust, juga eks gitaris hide and the Spread Beaver. Untuk soal kemampuan menciptakan lagu dan teknik bermain alat musik, rasanya tidak perlu diagukan lagi deh, baik itu HYDE maupun Kaz. Warna musik yang mereka tawarkan kali ini bisa dikatakan sebagai rock. Namun rock yang kental dengan sentuhan western.

Deluhi new look


wow
cooolllll............

Viored


Sekilas profile dari band ini. Band yang aktif mulai tahun 2006 ini di dalamnya berisikan 5 orang personi. Mereka adalah Hotaru pada posisi vokal [eks MARUSA], Yuuichi [eks SHULLA] pada gitar, Nagi [eks SHULLA] juga pada gitar, Seiya memegang alat bass dan Kou [eks HenzeL] tentunya sebagai drummer.

Satan


Sebelum membahas mini album ini, sekilas profilenya. SaTaN di dalamnya terdiri atas empat orang personil. Dimana ke-empat personilnya memakai nama yang cukup unik. Mereka adalah MR.SaTaN pada posisi FRENZY DEAD VOICE, Hi-Na sebagai MOTHERFUCKIN' GUITARIST, Shiya yang merupakan NECROPHILIA BASSIST, dan terakhir sang SEXORCIST PERCUSSION, bernama D.K. Coba lihat sebutan posisi untuk masing-masing personil, dari situ saja sudah bisa dibayangkan betapa sintingnya band ini. Untung saja ke-tiga personil sisanya [selain vokalis] tidak menggunakan nama seperti SON GO KU, BEJITA maupun MR. BHU. Yeah, DRAGON BALL Z RULES!!! Warna musik yang mereka mainkan secara umun bisa dikatakan rock. Tapi kadang-kadang ada beberapa lagu yang dipadukan dengan unsur metal, punk bahkan industrial. Untuk sang vokalis, menurutku lafal bahasa Inggris-nya cukup bagus. Aku bisa mendengarnya dengan sempurna. Membuat aku bertanya-tanya, jangan-jangan vokalisnya blasteran Jepang?

Sadie


Sebelumnya, berikut sekilas profile dari Sadie. Band asal kota Osaka yang terbentuk sejak
tahun 2005 ini termasuk band baru yang langsung mendapat banyak popularitas dan perhatian
dari pendengar,
khususnya penikmat sejati musik indie Visual-kei. Bukan hanya di dalam negeri saja,
tetapi juga sudah melintasi benua. Hal ini mungkin salah satu sebabnya dikarenakan warna
musiknya yang banyak disukai fans musik rock indie Jepang. Yaitu warna musik hard-rock
[kadang mengarah heavy-metal] yang mengandalkan ke-aggressive-an dan sound-sound berat.
Sadie sendiri terdiri atas lima orang personil. Mereka adalah Mao pada posisi vokal,
Tsurugi sebagai gitaris, Mizuki juga sebagai gitaris, Aki yang memegang alat bass dan
terakhir tentunya Kei yang menggawangi posisi drum. Khusus untuk Mao sang vokalis, nih
cowok dulunya seorang roadies dari band cadas yang beken banget, yakni Dir en grey.
Makanya kita tidak perlu heran apabila karya-karya Sadie sepintas mirip banget kayak
Dir en grey. Bahkan vokal dan gaya aksi panggung Mao hampir mengikuti gayanya Kyo,
dimulai dari growl, scream, dll. Yah, namanya juga terinspirasi. Sampai saat ini Sadie
masih berada dalam kontrak label Face Music dan Mijinko Records.

Leviathan


Sekilas profile Leviathan. Band yang berasal dari kota Osaka ini terdiri atas lima orang personil. Mereka adalah Daichi pada posisi vokal, Yuki sebagai pemain gitar, Rin juga sebagai gitaris, AG memegang alat bass dan terakhir Miu yang tentu saja menggawangi posisi drum. Seperti yang sudah aku singgung sedikit di atas tadi, warna musik yang dimainkan Leviathan dapat aku katakan sebagai hard-rock. Bahkan tidak jarang Leviathan sedikit menampilkan sisi metal dengan permainan riff gitar yang berat dan kuat. Khusus untuk sang vokalis, Daichi, bisa dibilang gaya vokal-nya perpaduan antara trash dan death metal. Kualitas growl yang dia miliki layak masuk dalam hitungan.

DIO


Okay, supaya singkat, aku panggil Dio saja ya. Band yang mulai aktif sejak tahun 2006 ini di dalamnya berisikan lima orang personil. Mereka adalah Mikaru pada posisi vocal/throat-growl/guttural, Kei sebagai gitaris, Erina yang memainkan gitar dengan 7 senar-nya itu, Ivy memegang alat bass dan terakhir Denka yang tentunya bermain di posisi drum. Dio bermula dari sebuah band pengisi yang dikasih nama Baby Santa [aktif mulai akhir tahun 2005]. Karena alasan tertentu, akhirnya nama Baby Santa diganti dengan nama Dio - distraught overlord, yang kita kenal saat ini. Pada umumnya warna musik mereka adalah rock. Namun rocknya sedikit lebih berat dengan mengandalkan riff gitar dan sound-sound yang bernuansakan suram/gelap namun diselingin dengan catchy melody. Oh iya, berhubung sang duo gitaris, Kei dan Erina merupakan fans berat dari musik-musik extreme metal, terutama aliran Scandinavian-metal, jangan heran saja jika sesekali Dio memainkan musik yang rada cadas serta semi-brutal! Sebagai contoh, coba saja dengarkan lagu COMA GOLD serta Dantoudai wa ta ga tame ni yureru. Maut abis!

Clearveil


Sebelum join dengan UNDER CODE PRODUCTION, ClearVeil sudah sempat merilis beberapa single dan sebuah mini album. Secara kasat mata, aliran musik yang mereka mainkan masuk dalam kategori Oshare-kei. Hal ini juga bisa dilihat dari kostum yang mereka kenakan. Sebagai bukti mereka siap bergerilya di dunia bawah tanah rock Jepang bersama label barunya, ClearVeil akan merilis 3 buah single yang masing-masing rilisnya mulai bulan Maret, April dan Mei. Dan pada tanggal 12 Maret 2008 kemarin, single perdana mereka setelah join dengan UNDER CODE PRODUCTION resmi dirilis. Single tersebut diberi judul the dropping sky. Gimana isinya? LUAR BIASA!!!

ClearVeil sendiri di dalamnya berisikan 5 orang personil. Mereka adalah Saki [eks clorcian] sebagai vokalis, Nozomi [eks clorcian juga] pada posisi gitar, Ryuuto [eks Teddy] memegang alat gitar, Hisayoshi [eks HYBRID-ZOMBIEZ] pada bass dan terakhir adalah Naruka [eks Jaguar] yang tentu saja sebagai drummer. Seperti yang sudah aku bilang tadi, musik yang mereka tawarkan adalah rock dengan aliran Oshare-kei. Namun perlu diingat, Oshare-kei-nya agak beda dengan band-band Oshare-kei kebanyakan [seperti ayabie, Ancafe, Kra, dll]. Di sini nuansa musiknya sedikit gelap walau tema lagunya tidak seperti itu. Dan sesekali diisi dengan sedikit growl dan scream.

A&d


Mungkin ada yang kurang tahu, siapa sih And itu? And dulunya bernama Bulcken. Entah karena alasan apa yang membuat mereka mengganti nama band-nya. Yang pasti, band yang memulai debutnya sejak tanggal 08 Agustus 2007 ini di dalamnya terdiri atas lima orang personil. Mereka adalah Ikuma [eks Bulcken] pada posisi vokal, Kili [eks Bulcken] sebagai gitaris, Peco [eks Bulcken] yang juga sebagai gitaris, Kei [eks DIS, eks Bulcken] memegang alat bass dan terakhir Suzuon [eks DIS, eks Bulcken] yang tentu saja menggawangi posisi drums. Warna musik yang mereka bawakan bisa dibilang masuk dalam kategori visual-rock.

Lycaon


Sekilas profile-nya. Lycaon, band asal kota Nagoya ini di dalamnya terdiri atas lima orang
personil. Mereka adalah Yuuki sebagai vokalis, Rito [eks Jaguar] pada posisi gitar, Satoshi
[eks Amulet] yang juga pada posisi gitar, Mio [eks Amulet] memegang alat bass dan terakhir
adalah Eve [eks Valkyrie, PuppetMammy, Holic] yang ada posisi drummer. Warna musik mereka
bisa dikatakan hardrock dengan menampilkan sedikit identitas dari ciri khas musik aliran
Nagoya-kei. Walau sedikit cadas, namun tidak jarang Lycaon mengisinya dengan beberapa bagian
melodi yang apik. Hingga memperluas warna musik mereka itu sendiri. Lycaon sendiri berada di
bawah naungan label SIMIZUYA RECORD, sebuah label miliknya Pan [vokalis The Pumpkin Head].
Band yang juga tergabung dalam label ini salah satunya adalah Juliette.

Suicide Ali


SUICIDE ALI terbentuk sejak tahun 2004 di kota Osaka dan terdiri atas empat orang
personil. Mereka adalah Goshi pada vokal, Yuu sebagai gitaris, Hiroshi sebagai bass dan
terakhir adalah Hisashi pada drum. Warna musik yang mereka
mainkan bisa dikategorikan industrial-visual-rock. Namun terasa unik sebab suicide ali juga
memasukkan nuansa-nuansa musik ala etnic/tradisional dari wilayah timur tengah yang khas itu.
Sampai saat ini, bahkan nama suicide ali sendiri sampai dibuat dengan huruf arab yang indah.

GRiST


GRiST band asal kota Osaka yang terbentuk sejak tanggal 10 Mei 2007 lalu ini
sekarang di dalamnya berisikan lima orang personil. Mereka adalah Mahiru [mantan ELLBLEACH]
sebagai vokalis, Mitsuki [mantan LOVELESS] pada posisi gitar, Remu juga sebagai gitaris,
Syura yang memegang alat bass dan terakhir Yusura [mantan MOTHER] yang tentu saja berposisi
sebagai drummer. Warna musik yang dimainkan oleh GRiST bisa dibilang pop-rock.
Namun bukan sembarang pop-rock. Pop-rock GRiST lebih bermelodi dan berkualitas. Juga,
aransemen dan komposisi musiknya benar-benar padat sekali. Ini yang membuat aku tidak percaya
band debutan seperti GRiST sudah mampu membuat sebuah lagu yang sisi musikalitasnya
layak untuk diapresiasi. Selain itu juga kualitas skill dari personilnya layak untuk diberi
sedikit sambutan.

Canzel


Siapa sih Canzel itu? Sebenarnya band yang terbentuk sejak bulan Juli 2007 ini bukan lah band
anak kemarin sore. Sebab, para personilnya sudah pernah bermain dalam band-band indie
sebelumnya. Ada lima orang personil. Mereka adalah Itchi [eks ErecSia, ALPHONSTEIN,
Milphinne, PARADE] pada posisi vokal, Mio [eks Delphinium] sebagai gitaris, Ruri
[eks ElDorado, Porori, Cube Line] juga sebagai gitaris, Haku [eks Halcion, Bach] memegang
alat bass dan terakhir adalah Yukimi yang menggawangi posisi drum. Warna musik yang mereka
mainkan secara keseluruhan bisa dikatakan sebagai rock. Kadang rock yang catchy namun juga
kadang menampilkan heavy-rock. Dalam hal aransemen lagu, Canzel bisa dijadikan andalan dan
layak untuk diberi sambutan!

Ensoku


ensuku band yang berdiri pada tahun 2004 ini berisikan tiga orang personil tetap dan dua
aditional player, mereka adalah Boo pada vocal, Jiji pada gitar, lalu Mido (ex ganeisha, ex
hakagure, ex die nemissa) pada bazz. kemudian untuk dua anggota additional playernya
diserahkan pada Garu (ex canaan, ex avis die nemissa) memegang gitar, dan yang terakhir pada
posisi drum diisi oleh Dan. meskipun mereka sudah cukup lama ada di dunia musik indie
visual kei,tapi aku baru menyukai band ini sejak munculnya singgle mereka yang
berjudul this is a pen.

vidoll


untuk review kali ini haruna ingin bahas soal single baru vidoll(sebenarnya sih bukan baru ya,cz dah muncul beberapa hari yang lalu)
tapi aku ingin bahas soal single baru ini
single yang berdjudul focus dan berdurasi sekitar 04:15 menit ini,rasanya layak untuk didengarkan
walaupun rasanya sangat berbeda sekali dengan warna musik vidoll saat mereka masih berada dibawah
naungan undercode production nah itulah dunia musik, vidoll harus mengikuti tren musik yang
saat ini lagi ngetrend dinegeri sakura itu.
permainan gitar shun giru masih tetap mendominasi di lagu ini
tapi kalai menurut aku sih, suara jui yang mendominasi (iyalah vocal sih ~__~)tapi disini aku
jadi jatuh cinta dengan jui,cz dia keliatan kawai....
jui-chan aishiteru ne... ~__~
download pv here

Versailles

yups, sesuai dengan permintaan beberapa teman tadi kali ini aku ingin memberikan review
review pertamaku kali ini dimulai dari sebuah band yang baru saja mengeluarkan single dan juga
sebuah film pendek mereka adalah versailles. seperti profillnya yang beberapa waktu lalu aku posting jadi
mohon maaf aku tidak bisa memberikan info profill mereka
~__~
baiklah mari kita review single baru mereka yang berdurasi sekitar 06:03 menit dan diberi judul ASCENDEAD MASTER ini
versailles masih menampilkan suasana musik khas mereka,dengan permainan melody yang cepat,permainan drum dan bazz yang juga cepat, ditambah dengan
suara yang khas dengan musik rock yang dibalut dengan musik shimpony
khas versailles ini layak untuk didengarkan.pada pertengahan dan akhir lagu hizaki dan teru masih
menjadi pasangan pemain gitar yang piawai, mereka saling bergantian memainkan melody yang sangat cepat.
kemudian pada film pendek mereka juga patut untuk ditonton, walaupun film ini hanya berdurasi kurang lebih 15 menit
tapi film ini sangat menarik.
for movie download here
for PV download here

Allsdead


Sekilas profile ALSDEAD yang bisa aku himpun. Band ini terbentuk di tahun 2008.
Dan pada tanggal 29 Desember 2008 ALSDEAD memulai debut live-nya di Meguro ROCKMEIKAN.
Band ini sebelumnya mengambil nama DICE AND JOKER. Setelah bassist sebelumnya cabut,
mereka pun mengubah namanya menjadi ALSDEAD seperti yang kita kenal saat ini. Di dalamnya
berisikan empat personil. Mereka adalah Maki pada posisi vokal, Shin yang menjadi pemain
gitar, Reito memegang alat bass dan terakhir Setua yang tentunya menggawangi posisi drum.
ALSDEAD berada di bawah naungan label A HERETIC SOUND MUSIC. Sebuah label yang juga menangani
band indie Visual-kei lainnya, yaitu GenovA. Warna musik yang mereka mainkan bisa dikatakan
rock dengan sedikit memasukkan alunan-alunan berat gitar dan tentunya tipikal vokalis band
Visual-kei lainnya, yakni menampilkan aksi
growl/scream.

Megaromania


Mungkin ada diantara kalian yang masih bertanya-tanya, siapa sih Megaromania itu? Band yang memperkenalkan diri secara resmi sejak bulan April 2008 ini di dalamnya terdiri atas lima orang personil. Mereka adalah Sui [eks waza, eks Ghostphobia, eks Metis Gretel] pada posisi vokal, Misery [eks Lu:Diace, eks Risk un logic, eks Metis Gretel] sebagai gitaris, Chikage [eks Blanc Nero, eks Lucy, eks ageha, eks harienju, eks STELLA...] juga sebagai pemain gitar, Hyoga [eks homura] yang memegang alat bass dan terakhir Leda [eks Blank Nero, eks hannya] yang tentu saja menggawangi posisi drum. Warna musik yang mereka mainkan bisa dikatakan sebagai rock yang kental dengan genre "Kotekote Visual-kei" alias "Old-school Visual-kei". Sebuah genre yang sama persis dengan band Metis Gretel. Demikan pula Phantasmagoria [walaupun tidak kental-kental amat sih!]. Megaromania berada di bawah label rekaman UNDER CODE PRODUCTION. Sebuah label yang juga membawahi band-band Visual-kei lainnya seperti Nega, ClearVeil, chariots, E'm ~grief~, dan masih ada beberapa lagi.

9GOATS BLACK OUT


Mungkin ada yang belum kenal dengan band ini? Sekilas profilenya. 9GOATS BLACK OUT terbentuk
sekitar akhir tahun 2007. Dan di dalamnya berisikan tiga orang personil.
Yaitu Ryo [eks GULLET] pada posisi vokal, Uta sebagai pemain gitarnya dan Hati yang
memegang alat bass. Selain itu juga terdapat 2 orang support member. Kedua orang itu
adalah Akaya yang sebagai programming-nya dan Aki sebagai drummer. Perhatian sejenak
kita tujukan kepada Ryo. Buat kalian pecinta Nagoya-kei, mungkin nama GULLET bukan lagi
menjadi nama yang asing di telinga. Yup, GULLET merupakan salah satu band aliran Nagoya-kei
yang cukup ternama di sekitaran tahun 2002 s/d 2004. Dan Ryo merupakan eks vokalis
band GULLET ini. Kalian tahu Reo yang sekarang jadi gitaris lynch.? Juga Yukino, yang jadi
bassist-nya the studs? Reo dan Yukino juga eks band GULLET loh. Back to topic, berhubung
Ryo juga seorang composer lagu, maka jangan heran jika lagu-lagu 9GOATS BLACK OUT sangat
kental dengan nuansa Nagoya-kei-nya. Musiknya sendiri bisa dikatakan sebagai musik rock
yang lebih mengandalkan permainan ritem melodi, baik pada instrumen maupun liriknya.
Dan tema lagu selalu bernuansakan gelap atau suram.

E'm ~grief~


Sekilas profile-nya. E'm ~grief~ sendiri di dalamnya berisikan empat orang personil. Mereka adalah Rita pada posisi vokal, Cecir [eks MERE REVEIL, Lanus Dune, Allegory Pill, CHELSEA, Juka (support)] yang berposisi sebagai gitaris, Yuuze [LA VALLIERE, CANARY, Vice+risk, La'miss+fairy, Juka (support)] yang selain sebagai gitaris juga bisa memainkan programming dan terakhir yaitu Maju yang tentu saja sebagai drummer. Warna musik yang mereka mainkan bisa dikatakan visual-rock dengan tema yang cukup gelap. Selainitu juga, dicampur sedikit dengan sentuhan aliran kote-kei [old-skull Visual-kei] yang disertai dengan berbagai ornamen semacam symphony-gothic. Untuk mini album Daze ini, E'm ~grief~ bahkan menambah warna ala trance-gothic [seperti GPKISM] ke dalam lagu-lagunya. Tentunya ini membuat segala sesuatunya makin terlihat menarik saja. E'm ~grief~ merupakan satu dari antara sekian band yang tergabung dalam label UNDER CODE PRODUCTION, sebuah label Visual-kei terkenal miliknya KISAKI [eks Phantasmagoria]. Oh iya, ngomong-ngomong soal KISAKI, nih orang menjadi GUEST BASS untuk mini album terbaru miliknya E'm ~grief~ ini. Jadi apabila kalian kangen dengan permainan bass KISAKI, di sini lah tempatnya!

Grievier



GRIEVER terdiri atas lima orang personil. Mereka adalah Sin [mantan shake+spier, mantan BERLIN]
pada posisi vokal, May [mantan Viola, mantan BERLIN] pada posisi gitar,
Kikyo [mantan Schweitzer, mantan GEMINI] juga sebagai gitaris,
Youri [mantan SoRaris] memegang alat bass dan terakhir Toki pada posisi drum.
Bisa dikatakan ada dua orang personil yang merupakan eks personil band BERLIN.
Jadi wajar saja jika nuansa lagu-lagu GRIEVER terasa mirip BERLIN walaupun tidak secara
eksplisit. Warna musik yang GRIEVER mainkan bisa dikatakan sebagai rock.
Yah biasalah tipikal band-band indie Visual-kei lainnya gitu deh.
Yakni memainkan musik-musik yang aggressive, bernuansa gelap dan tidak lepas dari aksi growl
serta scream. GRIEVER sendiri berada dibawah naungan UNDER CODE PRODUCTION.

Siva


ungkin ada yang bingung atau merasa heran, apa maksud SIVA merilis ketiga buah single yang
ada dengan judul-judul berbau agama Hindu? Setelah membuka buku-buku pelajaran waktu aku
masih SMP dulu, ternyata judul-judul single tersebut memiliki hubungan yang cukup erat loh.
Lantas apa dong hubungannya? Begini. Di dalam agama Hindu, terdapat tiga dewa utama yang
dikenal sebagai Trimurti. Yaitu Brahm [Brahma], Vishnu [Wisnu] dan Siva [Syiwa]. Brahm
merupakan dewa pencipta alam semesta. Vishnu adalah dewa pemelihara/pelindung dan terakhir
Siva yang menjadi dewa perusak/pelebur. Siva memiliki beberapa orang istri diantaranya:
Durga, Kali dan Parvathi. Durga adalah dewi kemenangan dan Kali merupakan dewi kematian.
Terus Parvathi? Ada yang bisa menjawabnya? Hehehe....
Sekilas profile band ini. SIVA sampai saat ini masih terdiri atas empat orang personil.
Mereka adalah Kairi [eks Vishnu] pada posisi vokal, Yuuichi [eks Fatima+Queen, eks ElDorado,
eks EllDorado] pada posisi gitar, Cell [eks Alcadia] memegang alat bass dan terakhir Kiri
[eks Mareydi+Creia, eks Alcadia, eks Rhyme] yang tentunya sebagai drummer. Warna musik yang
mereka mainkan bisa dikategorikan rock dengan sentuhan yang sedikit dinamis dan tidak jarang
memanjakan pendengarnya dengan riff-riff gitar yang berat. SIVA bisa dikatakan salah satu
band senior [selain Dali, Nega, dll] yang tergabung dalam label indie Visual-kei miliknya
KISAKI, yakni UNDER CODE PRODUCTION.
tapi sayang tepat pada bulan juli ini siva secara resmi menyatakan bubar T__T
jadi tidak bisa melihat kak kairi dan cell lagi
T__T

Awoi

Hime Ichigo


Band asal pulau Hokkaido ini mulai menancapkan
kukunya di jalur indie rock sejak tahun 2004. Sama halnya seperti alice nine. dan ayabie,
hime ichigo juga merupakan salah satu band yang beraliran Oshare-kei. Band ini sendiri di
dalamnya terdiri atas lima orang personil. Mereka adalah Suzuya pada posisi vokal, Jun
sebagai gitaris, Reina yang juga memainkan gitar, Jin memegang alat bass dan Ruka yang
memainkan alat musik drum. Berhubung mereka beraliran Oshare-kei, sudah tentu dong warna
musiknya rock yang identik dengan keriangan, gembira, cerah dan sejenisnya. Namun jangan
salah loh. hime ichigo kadang memasukkan unsur-unsur musik lainnya, seperti heavy-rock,
swing, funky dan lain-lainnya. Hal ini lah yang membuat musik mereka
sedikit bercorak.

Satsuki


Sekilas profile dari Satsuki. Satsuki merupakan member original dari band RENTRER EN SOI,
band yang terbentuk sejak tahun 2001 lalu. RENTRER EN SOI merupakan band indie Visual-kei.
Pada awalnya, nuansa khas Visual-kei era akhir tahun '90-an selalu menjadi warna musik mereka.
Memasuki tahun 2006, RENTRER EN SOI menjelma menjadi band yang kerap memainkan lagu-lagu
berat yang disertai dengan permainan melodi-nya. Pada tanggal 25 Desember 2008 kemarin,
yang tepat pada perayaan hari Natal, RENTRER EN SOI mengadakan konser terakhirnya.
Semenjak itu band tersebut dinyatakan bubar. Rupanya langkah Satsuki tidak terhenti
sampai di sini saja. Setelah menyebarluaskan sebuah sample lagu di official Myspace-nya,
akhirnya waktu itu tiba jua. Waktu dimana Satsuki kembali hadir di tengah-tengah kita dan
menyapa dengan lagu-lagu indahnya. Dan juga dengan rambut panjangnya yang indah itu,
tentunya....

Skull


Sekilas profile dari SKULL. Band ini terbentuk sejak tahun 2003 lalu. Dan saat ini terdiri
atas lima orang personil. Mereka adalah SIN pada posisi vokal, Die yang menjadi gitarisnya,
Kouta yang juga sebagai pemain gitar, Ryou memegang alat bass dan terakhir Tetsuya yang
menggawangi posisi drum. Warna musik yang mereka mainkan bisa dikatakan sebagai
rock tipikal Visual-kei band. Dimana selalu menghadirkan permainan aggressive, heavy-sound
dengan iringan vokal yang sesekali beraksi dengan aksi scream/growl. SKULL berada dalam
sebuah label bernama G.O.D DIV.

Since1889


since 1889
Sekilas profilenya. Band yang terbentuk pada tahun 2005 dan berasal dari kota Niigata ini
terdiri atas empat orang personil dan satu orang additional player.
Ke-empat personil tersebut adalah Sugawara Kouta sebagai vokalisnya, Setsu pada posisi gitar,
Yoshiatsu yang juga sebagai gitaris dan Hiroki yang menggawangi posisi drum.
Sedangkan aditional playernya bernama Shun yang tentu saja memegang alat bass.
Warna musik yang mereka mainkan bisa dikatakan sebagai hard-rock atau metal.
Yakni memainkan alunan-alunan gitar yang berat, agrressive dan penuh dengan nuansa gelap/suram.
Since1889 merupakan salah satu band indie Visual-kei yang juga cukup banyak memiliki
fans fanatik-nya.

Screw



SCREW adalah band indie Visual-kei yang tergabung dalam label INDIE PS COMPANY dan
terbentuk sejak bulan Januari 2006. Bisa dibilang band ini masih relatif baru.
Awalnya SCREW terdiri atas empat orang personil. Di bulan Juni 2007,
SCREW menambah satu orang personil yang berposisi pada alat gitar.
Jadi secara keseluruhan, para personil SCREW adalah Byo [mantan Joker] pada posisi vokal,
Kazuki [mantan Clover] sebagai gitaris, Manabu [sang personil terakhir] sebagai gitaris juga,
Yuuto [mantan Joker] memegang alat bass dan terakhir Jin [mantan LiViNg DEAD] yang tentunya
berposisi sebagai drummer. Warna musik yang SCREW mainkan bisa dikatakan sebagai rock.
Kadang memainkan rock yang catchy juga sesekali menampilkan permainan musik yang cukup berat.

Bergerac


bergerac
Bergerac Band terbentuk sejak tahun 2005 ini di dalamnya berisikan lima orang personil.
Mereka adalah Itsuki pada vokal, Satsuki [mantan Risky vice] sebagai gitaris,
Narumi [mantan Kewpie] yang juga pada posisi gitar, Tatsuha [mantan tsukisaya]
pada bass dan terakhir Iru [mantan Die La'vice] pada posisi drum.
Bergerac sendiri di Jepang cukup populer. Beberapa karyanya selalu saja masuk dalam daftar
terbaik ORICON INDIES CHART. Seperti maxi-single Primary, pernah mendapat peringkat #8 dalam
daftar. Begitu juga dengan maxi-single Yume ni mau, kimi no sugata.
Malah meraih peringkat #6! Warna musik yang mereka tawarkan adalah musik rock.
Yah, tipikal band indie Visual-kei gitu lah. Namun, tidak jarang juga mereka memainkan alunan
musik pop. Sang vokalis istsuki memiliki suara yang agak khas dan bersih.
Jadi jangan heran jika pada beberapa lagunya itsuki terdengar menyanyi ala penyanyi
mainstream atau pop. Vokalnya memang sangat cocok dengan warna musik seperti itu.
Walau begitu, jangan mengganggap remeh loh. Jika memang perlu, Itsuki bisa menggunakan suara
kasar atau pun growl-nya. Tapi sudah agak jarang sih.
Tambahan info Bergerac masuk dalam label lain, namun KISAKI [pemilik UNDER CODE PRODUCTION]
selalu memproduseri rilisan-rilisan terbaru mereka.

は うrな: みんあ ありがとう ね。。。

deluhi


sekilas profil dari deluhi yaitu Juri sebagai vokalis,
Leda pada posisi gitar, Aggy memegang alat bass dan terakhir adalah Lejk yang pada posisi drum.
Gitaris yang bernama Leda di atas tidak lain dan tidak bukan adalah Yu-to,
sang bassist dari band aliran power metal, Galneryus. Yup, khusus untuk band DELUHI,
Yu-to mengganti namanya menjadi Leda dan kali ini tidak bermain bass, melainkan gitar.
Warna musik yang dimainkan oleh DELUHI ini kalo aku bilang sih perpaduan antara melodic rock
dan metal. Memang cadas, namun DELUHI menetralisirnya dengan melodi-melodi yang menawan.

ありがとう 張るなーちゃん

Tidak ada komentar:

Posting Komentar